Jumat, 06 Oktober 2023

Jumat, 24 Februari 2012

thumbnail

Download & Install Active Collaboration

ActiveCollab merupakan tools manajemen proyek & kolaborasi yang dapat kita instal pada server atau jaringan lokal.

ActiveCollab memberi kita kontrol penuh atas file Anda dan komunikasi, dengan pengguna, proyek , dan ruang penyimpanan tidak terbatas.

INSTALASI ACTIVE COLLABORATION

INSTALASI ACTIVE COLLABORATION

Download di Active collab
Extract file hasil instalasi. ambil folder project
Copy folder project ke root webserver(htdocs/www)
Install active collab.http://localhost/project/public/installer
Kalau install dihosting Ada sedikit masalah dengan permission file. Rubah permission file yang error, melalui file legacy di cpanel.
Isi configurasi database (Database name :,Username : dan Password :
Isi administrator dan password active collabAdministrator :
Cek I am Agree
Klik Next
Setelah selesai, ada peringatan untuk menghapus folder instalasi. Hapus atau rename folder Installer di project/public/installer.
Selesai

Setelah itu anda akses di http://localhost/project. Masukan email administrator dan password.
thumbnail

Remote File PHP

Tidak semua/bahkan kebanyakan hosting menutup service CRON.Padahal kita memerlukan itu, contohnya program activecollab yang kita telah install ada menu scheduled Task(menu admin).Pada bagian tersebut ada beberapa file php yang harus kita running setiap menit,jam dan hari.
Untuk mengatasi hal tersebut bisa kita lakukan di komputer lokal kita dengan aplikasi CRON dan CURL.

Instalasi cron di server lokal download
Instalasi curl untuk menjalankan php over protokol http, download.
Setelah instalasi selesai, tambahkan PATH di system variables.
Setting crontab. Buka file crontab. Edit (baca manual diweb-nya).

contoh:
* * * * * curl http://domain/project/public/index.php?path_info=frequently
0 * * * * curl http://domain/project/public/index.php?path_info=hourly
0 0 * * * curl http://domain/project/public/index.php?path_info=daily

Sekian, semoga membantu..


Sabtu, 11 Oktober 2008

thumbnail

Laskar Pelangi, I'dul Fitri dan Andrea Hirata

30 september 2008 sekitar jam 3 sore Allah swt telah memalingkan penglihatanku pada sebuah buku yang tergeletak beitu saja di tempat tidur adikku. Ku langkahkan kaki untuk mendekat dan melihat judul buku tersebut. LASKAR PELANGI, sebuah novel, ternyata bukan buku seperti dugaan semula.Cover buku dan belakang buku semua berisi komentar orang yang telah membacanya, tentunya memuji isi novel tsb.

Halaman demi halaman aku coba baca secara sekilas dan acak. "Hmm..asik nih novel gak ada kata loe,gue, kite, laiya..dong...". Andai saja, satu halaman saja yang tidak sengaja dibaca memuat kata-kata tsb, sudah ku lempar buku tsb.Aku membaca lagi dari awal tidak secara acak. Paragraph awal merupakan kunci novel tsb menarik hatiku untuk tetap membacanya.Novel LP ternyata gagal, karena aku paling benci/gak suka dengan kata-kata ilmiah(atau apapun, aku gak tahu) terutama nama latin tumbuhan (karena waktu sma nilai biologi dibawah 6). "Duh..nih novel, apa pengantar biologi tumbuhan sih!".

Aneh, tanganku tetap memegang novel walaupun paragraph awal telah gagal. Halaman demi halaman kubaca, semakin jauh semakin gak ingat tuh...paragraph awal. Penggambaran karakter/watak pemain benar-benar menjerumuskanku untuk tetap membaca novel LP ini. "Alhamdulillah..bedug maghrib", saatnya berbuka puasa. dan hari itu merupakan hari terakhir aku berbuka, besoknya i'dul firi.Setelah berbuka,kebiasaan keluarga besar kami setiap awal dan akhir ramadhan adalah berkumpul terutama yang laki-laki(anak,menantu,cucu,paman dsb) untuk selamatan /syukuran kepada Allah swt,atas diberikannya kesehatan sehingga kami bisa melaksanakan ibadah puasa dengan full.

Setelah acara syukuran, shalat isya dan sebentar takbiran, aku bergegas untuk melanjutkan membaca novel LP. Rumahku dekat sekali dengan musholah(depan rumah), sangat gak enak juga sih,orang lain takbiran aku baca novel. Akhirnya aku bolak-balik musholah-rumah. Sebentar takbiran, alasan mau bikin kopi tapi gak kembali ke musholah, terusin baca LP.

Pagi yang indah. Pagi Idul fitri selalu membuat hatiku memberikan nilai "Pagi terindah sepanjang tahun". Idul fitri tahun ini, kegiatanku hampir sama dengan idul fitri tahun-tahun sebelumnya. Shalat ied, sungkem orang tua, istri, kakak, keponakan, paman, tetangga, teman dan lainnya. Sore harinya, kami berjiarah kubur ke makan kakek/nenek dari ibu di cibarusah. Malamnya lanjut lagi membaca LP. makin tipis sisa novel makin penasaran akhir cerita novel ini, terutama nasib lintang dan hubungan A ling dan ikal.

Hari kedua idul fitri, kami keluarga besar berziarah ke makan kakek/nenek dari bapak di karawang. Pagi-pagi aku sudah siapkan taktik supaya gak ikut ke karawang,karena penasaran dengan cerita si Ikal dan Lintang. Semua keluarga sudah siap-siap untuk pergi termasuk istriku. Aku sendiri belum mandi dan lebih banyak gendong si kecil 'syasa', karena itulah taktiknya. Ketika semua sudah mau pergi karena mau hujan, maka aku gak mempunyai persiapan untuk mandi dan persiapan pergi. Akhirnya mereka mengikhlaskan ketidakpergianku, daripada kehujanan, mungkin pikir mereka. Aku sendiri berasalan mau jaga rumah. Istri dan anakku ikut pergi, tinggalah aku sendiri dan memang inilah yang aku harapkan.

Setelah mereka pergi, aku mandi dan sarapan pagi. Setelah itu melanjutkan membaca novel LP ini. Lapar telah mengingatkan aku, sudah jam setengah dua siang. Cepat-cepat ambil wudhu dan sholat dzuhur, membuat mie, kopi dan kembali lagi ke LP. Tepat jam 5 sore kurang 10 menit selesai sudah semua isi novel Laskar Pelangi (LP).

Hari selanjutnya, aku sengaja memancing pendapat adikku (bungsu), karena dia telah membaca novel LP ini sebanyak 2 kali. "Yah...(namanya Nurzakiyah Darajat),apa kesimpulan dari Novel LP ini..?". "Gak..akh, takut...beda presepsi !" katanya lalu pergi.Aku bilang, "Nih novel, apa buku pengantar biologi tumbuhan sih". Tentu saja pendapatku membuat adikku berang. "Jangan sok, baca nih novel selanjutnya "Sang Pemimpi". Aku diam dan memperhatikan novel di tanganku dengan judul "Sang Pemimpi".

Hari -hari berikutnya siang malam, aku baca novel kedua Andrea Hirata ini. Setelah selesai, hatiku mengatakan ini baru novel. Sejujurnya aku gak ngerti(tepatnya gak bisa) tulis menulis, atau karang mengarang. Tapi karena di dalam novel sang pemimpi ada kisah tentang ikal dan arai yang kesasar ke bogor, melihat KFC di depan tugu kujang, pernah ngontrak di Babakan Fakultas, membuat anganku kembali ke masa sma-ku, karena aku juga ngontrak di Babakan Fakultas.

About